Tembilahan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar Pembinaan Jasmani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (16/12/2023). Bertempat di Lapangan Blok Kriminal, tampak para WBP mengikuti senam sehat dengan ceria dan penuh semangat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan bahwasannya senam Sehat ini merupakan salah satu bentuk pembinaan fisik dan jasmani yang diperoleh WBP selama menjalani masa pembinaan di Lapas Tembilahan.

"Selain sebagai wujud nyata pemenuhan hak Warga Binaan, pembinaan jasmani berupa kegiatan senam ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran WBP sehingga selalu dapat melaksanakan program pembinaan dengan maksimal," ujarnya.

Kalapas berharap dengan adanya kegiatan senam pagi rutin bagi seluruh WBP ini dapat selalu menjaga serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran WBP.

"Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan senam pagi rutin bagi Warga Binaan ini dapat menjaga serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran WBP sehingga dapat menjalani kegiatan pembinaan dengan baik," pungkasnya.

Senam Sehat ini sendiri dipandu oleh Instruktur Profesional dari salah satu Sanggar Senam di Tembilahan, Indragiri Hilir.

Tembilahan - Seksi Keamanan dan Ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menghadirkan inovasi layanan baru dengan memberikan edukasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga WBP terkait Aplikasi Wartelsuspas Lapas Tembilahan (SIWALET).

Pada Kamis (16/10/23), di Ruang Layanan Kunjungan, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Nurhadi, sebagai penggagas inovasi ini, di bawah bimbingan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, memberikan penjelasan yang komprehensif kepada WBP dan keluarga WBP.

Inovasi yang diperkenalkan oleh Nurhadi diarahkan untuk memberikan kemudahan komunikasi bagi WBP dan keluarga mereka. Kalapas Tembilahan menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah brilian untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi keluarga Warga Binaan.

"Inovasi yang diajukan oleh Nurhadi merupakan sesuatu yang sangat brilian. Esensinya adalah memberikan kemudahan komunikasi bagi keluarga Warga Binaan menggunakan aplikasi ini," ungkapnya.

Dalam kegiatan edukasi ini, Nurhadi memaparkan berbagai fitur dan manfaat SIWALET, menjadikan inovasi ini sebagai langkah progresif dalam memperkuat ikatan antara WBP dan keluarga mereka. Inovasi ini sejalan dengan visi Lapas Tembilahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjadikan kehidupan di dalam lembaga lebih terhubung dengan dunia luar.

Tembilahan - Semangat pelayanan prima di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan terus menunjukkan komitmen nyata, tidak hanya untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tetapi juga untuk keluarga mereka. Saat pelayanan kunjungan Kamis(14/12/23), sebuah insiden memerlukan tanggapan cepat ketika seorang anggota keluarga WBP mengeluh merasa pusing dan pitam.

Tim poliklinik Lapas Tembilahan, Inna Kurniasih segera memberikan pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan keluhan yang dialami. Tindakan cepat ini tidak hanya mencerminkan keprofesionalan tim medis Lapas, tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan keluarga WBP.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menyatakan, "Pelayanan yang prima adalah komitmen kami. Tidak hanya kepada WBP, tetapi juga kepada keluarga mereka. Kejadian ini menunjukkan bahwa kami selalu siap untuk merespons keadaan darurat dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan."

Keluarga WBP yang mendapat penanganan medis di Lapas Tembilahan juga mendapatkan saran untuk melanjutkan perawatan lebih lanjut di puskesmas terdekat. Ini mencerminkan pendekatan holistik Lapas Tembilahan terhadap kesehatan dan kesejahteraan, bukan hanya selama masa pembinaan, tetapi juga setelahnya.

Pentingnya perhatian terhadap kesehatan keluarga WBP memperkuat visi Lapas Tembilahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan peduli bagi semua yang terlibat.

Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali menyelenggarakan Kunjungan Terbatas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Kamis(14/12/2023). Para Petugas dengan sigap dan penuh kehumanisan melayani para Pengunjung yang telah terjadwal untuk menjenguk WBP di blok kriminal.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menyatakan bahwa kunjungan terbatas untuk WBP tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Kunjungan terbatas untuk Warga Binaan dibuka setiap Senin, Rabu, dan Kamis. Saya mengajak seluruh Petugas untuk memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan sikap humanis dan ramah, sambil tetap sigap agar pelayanan yang diberikan menjadi efektif dan efisien," ujarnya.

Kalapas juga memberikan himbauan kepada jajaran agar setiap kendala atau permasalahan yang muncul di lapangan segera dilaporkan kepada perwira piket atau atasan langsung.

"Saya mengimbau seluruh Petugas untuk segera melaporkan kepada koordinator piket atau perwira piket apabila ada kendala atau permasalahan di lapangan. Dengan demikian, layanan yang kita berikan akan selalu prima dan menjadi yang terbaik," himbaunya.

Diketahui bahwa kunjungan pada hari Senin dijadwalkan bagi WBP di Blok Tahanan dan Blok Cendana Para Pengunjung adalah keluarga inti dari WBP, termasuk orang tua kandung, saudara kandung, suami/istri, dan anak kandung. Semua pengunjung harus membuktikan identitas dan kartu keluarga yang masih berlaku.