Tembilahan– Jajaran Lapas Tembilahan turut serta dalam momen bersejarah ketika mereka mengikuti Upacara Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum dan HAM secara daring. Acara ini berlangsung di ruang Sekretariat Lapas Tembilahan pada hari Senin (04/09/23), mencerminkan semangat partisipasi dan dukungan dari berbagai lapisan instansi pemerintah.
Kegiatan Dilaksanakan Terpusat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menjadi saksi pelaksanaan Upacara Pelantikan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan ini dipandu oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yang dalam sambutannya memberikan selamat kepada Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, SIK., M.H yang dipercayakan menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Selanjutnya, upacara dilanjutkan dengan pelaksanaan sumpah jabatan oleh Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, SIK., M.H sesuai dengan Surat Keputusan Republik Indonesia Nomor 112/TPA tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Yasonna H. Laoly Berpesan kepada seluruh peserta upacara, Menteri Yasonna H. Laoly mengingatkan pentingnya menjaga nama baik dan citra positif Kementerian Hukum dan HAM. Ia juga menekankan agar Sekretaris Jenderal yang baru dilantik tetap fokus dalam melaksanakan dan menyelesaikan target kinerja Kementerian Hukum dan HAM, sambil menegaskan bahwa netralitas dalam hal politik merupakan hal yang wajib.
Kemudian, suasana kegiatan semakin kental dengan semangat integritas saat Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, SIK., M.H, menandatangani Pakta Integritas sebagai komitmen untuk melaksanakan tugas dengan dedikasi dan profesionalisme.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama, mencerminkan harapan akan masa jabatan yang penuh berkah dan sukses bagi Sekretaris Jenderal yang baru dilantik. Sesi foto bersama mengakhiri upacara dengan hangat, mengabadikan momen bersejarah ini.
Upacara pelantikan daring ini tidak hanya merupakan momen penting bagi Kementerian Hukum dan HAM RI, tetapi juga menjadi bukti bahwa dalam era teknologi informasi, negara terus beradaptasi dan melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dengan baik, terlepas dari kendala fisik. Semua yang hadir pada upacara ini berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan di masa depan