Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali mengadakan program Pembinaan Kerohanian dan Kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Senin (09/10/2023). Acara tersebut digelar di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan dan melibatkan lebih dari 75 santri yang saat ini mendekam di Lapas Tembilahan. Program ini menjadi bagian integral dari upaya rehabilitasi dan pembinaan WBP, menekankan aspek pencerahan spiritual dan pengembangan kepribadian positif.
Program ini dipimpin oleh Ustadz Dr. Junaidi, M.Hum, dan bertujuan membantu WBP menemukan kedamaian batin, memperbaiki diri, dan mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Hari Winarca, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, menegaskan pentingnya program ini dalam rangka membentuk WBP yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan. “Program Pembinaan Kerohanian dan Kepribadian ini adalah langkah konkret kami dalam membentuk WBP yang memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat dan kepribadian yang positif." Ungkapnya.
Dalam program ini, WBP mendalami pemahaman agama, menjalani ibadah dengan khusyuk, dan merenungkan perjalanan hidup mereka serta merencanakan perubahan positif di masa depan. Program Pesantren Al-Ichwan adalah bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan kerohanian dan kepribadian yang diadakan secara berkala di Lapas Tembilahan, yang sesuai dengan visi lembaga untuk memberikan peluang kedua kepada WBP dan membantu mereka menciptakan masa depan yang lebih baik.