Tembilahan - Pada Senin, (04/09/23) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan memberikan contoh nyata tentang komitmen mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam sebuah langkah proaktif, Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan mengawasi Pasca Operasi terhadap seorang WBP yang mengalami keluhan Sakit Batu Empedu Perut.
Dalam proses ini, seorang petugas dan perawat dari Klinik Pratama Tembilahan menyertainya dengan pengawalan yang melekat pada WBP yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa WBP tersebut mendapatkan perawatan medis yang tepat dan diperlukan. Mereka dibawa dengan aman menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca menegaskan bahwa seluruh layanan kesehatan yang diberikan, mulai dari Klinik Pratama Lapas Tembilahan hingga di RSUD Puri Husada Tembilahan, adalah gratis dan sepenuhnya ditanggung oleh Negara. Tidak ada biaya perawatan atau pengobatan yang dibebankan kepada WBP, sehingga praktik pungutan liar dilarang keras.
Kalapas juga memberikan pesan kepada petugas yang mendampingi WBP yang bersangkutan, yaitu untuk memastikan bahwa pengawalan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses pengawalan dan perawatan medis di RSUD Puri Husada Tembilahan.
Langkah proaktif dan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan oleh Lapas Tembilahan adalah bukti nyata dari upaya mereka dalam menjaga kesejahteraan WBP. Semoga inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh positif dan menginspirasi dalam sistem pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan.