Dalam 4 (empat) hari ke depan, sebanyak 1.624 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau tengah mengikuti Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, serta Potensi Metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Program ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan kerjasama Biro Kepegawaian dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pegawai ASN.
Tidak terkecuali Lapas Tembilahan, di mana seluruh 83 pegawai di lembaga tersebut turut serta dalam penilaian kompetensi dan potensi ini. Kegiatan ini dianggap penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan potensi sumber daya manusia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, menyampaikan bahwa penilaian potensi dan kompetensi ASN adalah program prioritas nasional yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai potensi dan kompetensi ASN. Data tersebut menjadi dasar pertimbangan dalam proses promosi dan mutasi pegawai ASN yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kompetensi dan potensinya.
Kegiatan ini juga menjadi langkah yang signifikan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan potensi pegawai di lingkungan Kemenkumham Kanwil Riau, sehingga organisasi dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.