Tembilahan, (27/10/23) - Lapas Tembilahan, bekerjasama dengan Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, telah sukses menggelar acara penyuluhan kesehatan dan tes deteksi dini HIV, yang diikuti 400 orang warga binaan Lapas Tembilahan di Blok Mahoni. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di antara warga binaan, dengan tujuan utama mendeteksi HIV secara dini. Kegiatan ini di awasi langsung oleh Kasi Binadik, Ahlan Suryasari bersama Kasubsi Bimkemaswat, Zakaria dan Tim Poliklinik Lapas Tembilahan.
Pentingnya acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Kalapas Tembilahan, Hari Winarca. Beliau menegaskan, "Kami sepenuhnya mendukung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan warga binaan kami. Kesehatan adalah hak asasi setiap individu, dan kami ingin memastikan bahwa warga binaan kami memiliki akses yang setara ke layanan kesehatan berkualitas."
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan tes HIV berlangsung tertib dan lancar. Upaya ini adalah langkah positif dalam membentuk lingkungan yang lebih sehat dan sadar akan kesehatan, yang bisa menjadi contoh baik bagi Lapas Tembilahan dan lembaga serupa lainnya.
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan tes deteksi dini HIV di Lapas Tembilahan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam mengatasi masalah penyebaran HIV/AIDS di masyarakat. Dengan melibatkan warga binaan dalam program ini, Lapas Tembilahan memberikan contoh positif tentang bagaimana pentingnya pendidikan kesehatan dalam pencegahan penyakit menular seperti HIV. Hal ini mencerminkan komitmen Lapas Tembilahan untuk berperan aktif dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan dan berperan dalam menjaga kesehatan diri dan orang lain.