Tembilahan, - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita yang beragama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan tetap bersemangat dalam pengembangan spiritual mereka melalui Kajian Rutin Khusus Perempuan. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, (09/09/23), di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, dengan pemimpin kajian Ustadzah Dr. Nukomariah.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menekankan pentingnya memberikan akses yang setara untuk seluruh WBP dalam mendapatkan pembinaan rohani keagamaan. "Kesetaraan dalam mendapatkan pembinaan harus menjadi prioritas, yang juga termasuk kaum perempuan. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan kajian rutin keagamaan yang khusus untuk WBP perempuan, sehingga semua WBP memiliki akses yang sama dalam pengembangan rohani dan keagamaan mereka," ucapnya.
Materi kajian dalam pertemuan ini diberikan oleh Ustadzah Dr. Nukomariah. Kegiatan ini juga diawasi oleh petugas perempuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Dengan mengadakan kajian rutin seperti ini, Lapas Tembilahan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pembinaan holistik kepada WBP, yang tidak hanya mencakup aspek fisik tetapi juga aspek spiritual. Ini adalah langkah yang penting dalam memfasilitasi pemulihan dan perkembangan WBP selama masa penahanan mereka.